Bantu Pak Tunari Wujudkan Rumah Impian Layak Huni Terakhir diupdate 19 April 2021
KEMANUSIAAN

Rp 0   Terkumpul dari 25.000.000

Pak Tunari(30) seorang pekerja serabutan yang tinggal dengan istri dan ketiga anaknya yang masih belia. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil yang terbilang kurang layak huni, di Dusun Godehan, Desa Kucur, Kecamatan Dau.
Istrinya, ibu Dika Widia Rezeki(23) bekerja sebagai buruh cuci di rumah tetangga-tetangganya, serta anak mereka Aprilio Rizki Arianto(3) dan anak kembar mereka Muhammad Ghani(1) dan Siti Ghina(1) masih sangat kecil dan rentan terhadap kondisi-kondisi disekitarnya.
Saat kami mengunjungi rumah Pak Tunari, dengan hangat beliau menyambut kami. Saat kami di ruang tamu, terlihat sebuah lubang besar di permukaan dinding triplek, serta cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah genteng yang rusak.
Rumah yang berukuran 3x7m2 itu memiliki dinding yang terbuat dari triplek dan sebagian terbuat dari anyaman bambu. Kondisi genteng yang sudah rapuh dan berlubang mengharuskan mereka untuk mengungsi di rumah sang ibu yang kebetulan hanya bersebelahan.
Beliau menceritakan tentang bagaimana susahnya hidup di rumah yang sekarang mereka tempati, tentang anaknya yang masih sangat kecil, serta gaji mereka yang hanya cukup untuk kehidupan mereka sehari-hari, sehingga susah untuk mewujudkan rumah impian yang layak huni.
Dinding rumah yang sudah mulai rapuh
Maka dari itu kami tergerak untuk membantu merenovasi rumah Pak Tunari agar menjadi layak huni. Namun keterbatasan dana juga menjadi penghambat niat mulia kami. Kami mengajak kepada dermawan agar ikut serta dalam program bedah rumah pak Tunari ini.
Donasi Terkumpul.Kami Menunggu Partisipasi Anda